Tujuan : Mengetahui berbagai jenis jamur yang tumbuh pada roti.
Materi :
Jamur
dikenal sebagai cendawan, lapuk, kulat atau kapang. Jamur dapat tumbuh
pada batang tumbuhan, pada sisa makanan yang sudah basi dan ditempat
yang basah, kaya zat organik, dan terhindar dari cahaya. Jamur
bukan termasuk tumbuhan, meskipun menyerupai tumbuhan karena tidak
mempunyai klorofil sehingga jamur tidak dapat berfotosintesis. Jamur
bukan termasuk hewan dan bukan termasuk bakteri ataupun protozoa.
Whittaker menempatkan jamur pada kingdom tersendiri berdasarkan sel
penyusun tubuh dan cara jamur memperoleh makanan. Jamur bersama bakteri
merupakan organisme detrivor atau pengurai. Semua jamur adalah
heterotrof.
Jamur
memperoleh makanannya dari organisme lain atau dari materi organik yang
sudah mati. Untuk memenuhi kebutuhan makannnya, jamur dapat hidup
secara saprofit, parasit dan simbiotik
Alat dan Bahan :
- roti 3 potong
- air 1 gelas
- desinfektan 15 tetes
- piring 3 buah
- plastic 3 lembar
- tusuk gigi 2 buah
- pipet 2 buah
- kaca obyek 2 buah
- kaca penutup 2 buah
- mikroskop 1 buah
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Meletakkan 3 potongan roti pada 3 piring
3. Masing-masing roti ditetesi air secara merata dengan menggunakan pipet sehingga permukaannya lembab
4. Kemudian
potongan roti ke-2 ditetesi 5 tetes desinfektan secara merata dan
potongan roti ke-3 ditetesi 10 tetes desinfektan secara merata.
Sedangkan potongan roti ke-1 tidak ditetesi desinfektan.
5. Masing-masing potongan roti ditutup dengan plastik
6. Diamati selama 3 hari dan dicatat jamur apa yang tumbuh pada roti
7. Jamur mikroskopis di buat preparat lalu diamati dengan mikroskop kemudian diidentifikasi
Pertanyaan :
1. Pada potongan roti yang manakah jamur dapat tumbuh ?
2. Mengapa pada potongan roti yang diberi desinfektan tidak ditemukan jamur ?
3. Apakah tujuan tutupan plastik pada tatakan tersebut ?
4. Identifikasikanlah jenis jamur yang tumbuh pada roti tersebut ?
BUAT LAPORAN PRAKTIKUM DALAM BENTUK KARYA TULIS ILMIAH
No comments:
Post a Comment