Tikus Penyanyi Menunjukkan Tanda-Tanda Belajar
Minggu, 28 Oktober 2012 - Orang yang meniru Luciano Pavarotti atau Justin Bieber untuk mendapatkan pasangan tidak sendirian. Tikus jantan melakukan trik yang sama, mencocokkan nada lagu ultrasonik jantan lainnya. Tikus ini juga memiliki tampilan otak tertentu, yang mirip dengan manusia dan burung penyanyi, yang dapat mereka gunakan untuk merubah suara mereka, menurut studi terbaru.
“Kami mendaku kalau tikus memiliki versi otak terbatas dan sifat perilaku untuk belajar bersuara yang ditemukan pada manusia untuk belajar berbicara dan pada burung untuk belajar bernyanyi,” kata neurobiologiwan Duke Erich Jarvis. Hasilnya muncul dalam jurnal Plos One tanggal 10 Oktober 2012 dan dijelaskan lebih jauh dalam artikel tinjauan di Brain and Language.
Penemuan ini menyanggah asumsi para ilmuan selama 60 tahun kalau tikus tidak mampu belajar bersuara sama sekali. “Jika kami tidak salah, temuan ini akan menjadi dorongan besar bagi ilmuan untuk mempelajari penyakit seperti autisme dan gangguan rasa takut,” kata Jarvis, yang juga seorang penyelidik dari Howard Hughes Medical Institute. “Para peneliti yang memakai model tikus untuk pengaruh komunikasi suara dari penyakit ini akhirnya akan mengetahui sistem otak yang mengendalikan vokalisasi tikus.”
Jarvis mengakui kalau temuannya kontroversial karena bertentangan dengan asumsi lama ilmuan tentang vokalisasi tikus. Penelitiannya menunjukkan jalur komunikasi suara di otak tikus sama dengan otak manusia daripada rangkaian pembuat suara di otak simpanse dan primata non manusia lainnya. Hasil ini juga bertentangan dengan dua studi terbaru lainnya yang menunjukkan kalau tikus tidak menyesuaikan nada atau memiliki perubahan vokalisasi akibat ketulian.
“Ini adalah studi yang sangat penting dengan temuan yang besar,” kata Kurt Hammerschmidt, seorang pakar komunikasi suara di Pusat Primata Jerman yang tidak terlibat dalam studi ini. Ia mengingatkan tentang beberapa dakuan namun menyarankan kalau jika tikus dapat belajar vokalisasi maka mereka dapat menjadi model yang bagus untuk landasan genetika evolusi bahasa.
Jarvis, bekas mahasiswa pascanya Gustavo Arriaga, dan seorang kolega dari Universitas Tulane menguji sifat belajar bersuara tikus jantan sebagai bagian dari proyek yang lebih besar untuk mempelajari evolusi suara manusia. Belajar bersuara tampaknya unik pada manusia, burung penyanyi, kakaktua, dan burung kolibri dan para ilmuan mendefinisikannya dengan lima tampilan terkait struktur otak dan perilaku. Karena para ilmuan tidak pernah menemukan tampilan ini pada hewan lain, “Saya hampir menduga kalau setiap eksperimen pada tikus akan gagal,” kata Arriaga.
Dalam studi ini, didanai oleh HHMI, NSF, dan NIH, Arriaga pertama memakai penanda ekspresi gen, yang menyalakan sel syaraf di korteks motorik otak tikus saat ia menyanyi. Arriaga kemudian merusak sel syaraf spesifik lagu di korteks motor dan mengamati kalau tikus tidak dapat lagi menjaga lagunya sesuai nada atau mengulanginya dengan konsisten, yang juga terjadi ketika tikus tersebut menjadi tuli.
Arriaga juga memakai pelacak suntik, yang memetakan sinyal yang mengendalikan lagu saat ia bergerak dari sel syaraf di korteks motor ke batang otak dan kemudian ke otot di laring. “Proyeksi langsung dari otak depan tikus ke batang otak dan otot adalah kejutan besar,” kata Jarvis.
“Bukti proyeksi langsung dari daerah korteks motor adalah temuan besar,” kata Hammerschmidt. “Dan saya rasa penting mencoba memahami apakah proyeksi ini memang mampu bekerja dengan cara yang sama seperti proyeksi pada burung dan manusia.” Pertanyaannya adalah apakah tikus dapat belajar vokalisasi dengan cara yang sama seperti pada spesies lain. Para peneliti menemukan kalau ketika dua tikus jantan diletakkan di kandang yang sama dengan seekor betina, nada jantan mulai memusat setelah tujuh hingga delapan minggu. Arriaga dan Jarvis menguji 24 tikus jantan dan melakukan eksperimen dua kali untuk mengkonfirmasi hasilnya.
Hammerschmidt skeptis. “Cerita konvergensi nada Jarvis dan Arriaga kurang meyakinkan,” katanya. Para ilmuan telah mengamati konvergensi nada pada pebelajar non vokal dan sejumlah hewan uji dalam studi ini terlalu rendah untuk menentukan apakah efek yang ditemukan memang handal, katanya.
Jarvis tidak setuju, namun menambahkan kalau penelitian lanjutan harus dilakukan untuk mengetahui apakah tikus dapat belajar tampilan lain vokalisasi atau apakah belajar mereka terbatasi hanya pada nada.
“Hasil kami menunjukkan kalau tikus memiliki lima tampilan yang diasosiasikan ilmuan dengan belajar vokal. Pada tikus, ia tidak hadir dalam bentuk lanjut seperti ditemukan pada manusia atau burung penyanyi, namun ia juga tidak sepenuhnya tiada seperti diasumsikan sebelumnya,” katanya. Timnya sekarang mencari otak tikus untuk rangkaian otak sepesifik gen untuk perilaku vokal. Sejauh ini, gen-gen ini hanya ditemukan pada burung penyanyi dan manusia namun, berdasarkan hasil ini, dapat juga ada pada tikus, kata Jarvis.
Anak Gemuk sama Cerdasnya dengan Anak Kurus
Selasa, 11 September 2012 - Obesitas bukan penghalang kinerja pendidikan yang buruk, menurut temuan awal penelitian yang didanai oleh Economic and Social Research Council (ESRC). Dalam sebuah studi yang mengkombinasikan metode statistik dengan informasi genetik, para peneliti membuang gagasan yang salah kalau kegemukan memiliki konsekuensi pendidikan.
Studi sebelumnya telah menunjukkan kalau anak yang lebih berat lebih kecil kemungkinannya untuk berprestasi di sekolah. Walau begitu, Dr Stephanie von Hinke Kessler Scholder dari University of York berpendapat kalau penting untuk memahami apa yang mengendalikan asosiasi ini. “Kami mencoba menguji apakah kegemukan langsung menghambat kinerja karena masalah kesehatan atau intimidasi, atau apakah anak yang gemuk berprestasi buruk karena factor lain yang berhubungan dengan kegemukan dan hasil ulangan yang rendah, seperti datang dari keluarga yang kurang beruntung,” jelas Dr Scholder.
Para peneliti memeriksa data pada hampir 4 ribu anggota Children of the 90s Birth Cohort Study. Data ini mencakup DNA anak. Diketahui baik kalau gen dialokasi secara acak dalam sebuah populasi, tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti posisi sosio-ekonomi. Para peneliti mengkombinasikan perkembangan terbaru dari epidemiologi genetik dengan metodologi statistik dalam ekonomi dan penelitian ekonometrik. Menggunakan dua penanda genetik yang dipilih dengan hati-hati, tim peneliti mampu menemukan anak dengan kecenderungan kegemukan genetis yang sedikit lebih tinggi.
“Berdasarkan pada korelasi sederhana antara kegemukan anak sebagaimana diukur berdasarkan massa lemak mereka dan hasil ulangan mereka, kami menemukan kalau anak yang lebih gemuk memang sedikit lebih rendah prestasinya di sekolah,” tekan Dr Scholder. “Namun, ketika kami menggunakan penanda genetik anak untuk mempertimbangkan potensi faktor lainnya, kami tidak menemukan bukti kalau kegemukan mempengaruhi ujian secara kausal. Jadi, kami menyimpulkan kalau kegemukan bukan faktor utama yang mempengaruhi prestasi pendidikan anak.”
Temuan ini menunjukkan kalau hubungan negatif yang sebelumnya ditemukan antara berat badan dan prestasi pendidikan dikendalikan oleh faktor yang mempengaruhi baik berat maupun capaian pendidikan. Penelitian masa depan harus berfokus pada determinan lain hasil pendidikan yang buruk, seperti kelas social atau faktor sosio-ekonomi, tekan Dr Scholder.
Temuan kalau kegemukan bukan penyebab prestasi pendidikan yang buruk adalah hal positif, kata peneliti. “Jelas ada alasan-alasan mengapa ada perbedaan dalam hasil pendidikan, namun penelitian kami menunjukkan kalau kegemukan bukan salah satunya,” kata Dr Scholder.
Sumber berita:
Economic and Social Research Council (ESRC).
Subscribe to:
Posts (Atom)
Ilmu Pengetahuan-Asal-Usul Alien
Tahukah anda?
Alien adalah suatu makhluk hidup yang mirip dengan manusia yang berada di luar angkasa.Kemunculan alien sudah terjadi sejak dahulu kala.Di perkirakan terdapat alien yang mungkin tersebar luas di alam semesta ini.Bentuknya macam-macam,selain berwujud seperti manusia ada juga yang berwujud serangga raksasa,hewan, dan lain-lain.Banyak orang yang tidak mempercayai keberadaan alien,tetapi banyak pula yang mempercayai nya.
Biasanya alien berpergian dari suatu planet/galaksi ke planet/galaksi lainnya dengan menggunakan kendaraan yang mirip dengan piringan bundar raksasa,yaitu UFO.Kemunculan UFO kebetulan melintasi bumi sering terjadi akhir-akhir ini.Pernah juga di temukan sesosok mayat alien di suatu daerah di Amerika Serikat.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya menarik dan berwawasan.
Alien adalah suatu makhluk hidup yang mirip dengan manusia yang berada di luar angkasa.Kemunculan alien sudah terjadi sejak dahulu kala.Di perkirakan terdapat alien yang mungkin tersebar luas di alam semesta ini.Bentuknya macam-macam,selain berwujud seperti manusia ada juga yang berwujud serangga raksasa,hewan, dan lain-lain.Banyak orang yang tidak mempercayai keberadaan alien,tetapi banyak pula yang mempercayai nya.
Biasanya alien berpergian dari suatu planet/galaksi ke planet/galaksi lainnya dengan menggunakan kendaraan yang mirip dengan piringan bundar raksasa,yaitu UFO.Kemunculan UFO kebetulan melintasi bumi sering terjadi akhir-akhir ini.Pernah juga di temukan sesosok mayat alien di suatu daerah di Amerika Serikat.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya menarik dan berwawasan.
Ilmu Pengetahuan-Pencetus Teori Atom
Tahukah anda?
Seluruh makhluk hidup ataupun benda mati di dunia ini tersusun atas materi-materi kecil yang bernama atom.Atom tidak dapat di lihat oleh mata telanjang,melainkan menggunakan alat khusus yang bernama elektroensefalograf (EEG),karena ukurannya sangat kecil (1/1 milyar cm).Tapi,siapakah seseorang yang pertama kali menemukan materi kecil ini? Adalah John Dalton.Ia di lahirkan pada tanngal 6 September 1766.Dalam teori nya ia mengatakan bahwa semua zat terdiri atas atom yang tak bisa di bagi lagi;semua atom dari suatu unsur sama dalam berat serta sifatnya;unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan berbeda beratnya;serta atom tidak dapat dihancurkan dan hanya mengubah susunan dalam suatu reaksi kimia (ini juga menjadi dasar dari hukum kelipatan bagian).
John Dalton meninggal dunia di atas tempat tidurnya pada tanggal 27 Juli 1844.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya seru dan berwawasan.
Seluruh makhluk hidup ataupun benda mati di dunia ini tersusun atas materi-materi kecil yang bernama atom.Atom tidak dapat di lihat oleh mata telanjang,melainkan menggunakan alat khusus yang bernama elektroensefalograf (EEG),karena ukurannya sangat kecil (1/1 milyar cm).Tapi,siapakah seseorang yang pertama kali menemukan materi kecil ini? Adalah John Dalton.Ia di lahirkan pada tanngal 6 September 1766.Dalam teori nya ia mengatakan bahwa semua zat terdiri atas atom yang tak bisa di bagi lagi;semua atom dari suatu unsur sama dalam berat serta sifatnya;unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan berbeda beratnya;serta atom tidak dapat dihancurkan dan hanya mengubah susunan dalam suatu reaksi kimia (ini juga menjadi dasar dari hukum kelipatan bagian).
John Dalton meninggal dunia di atas tempat tidurnya pada tanggal 27 Juli 1844.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya seru dan berwawasan.
Ilmu Pengetahuan-Penemu penisilin
Tahukah anda?
Penisilin telah membantu banyak dalam pengobatan terhadap bakteri dan virus di dunia kedokteran.Tapi,siapakah sebenarnya penemu penisilin?Yah,orangnya bernama Sir Alexander Fleming.Ia di lahirkan di Inggris.Pertama kali ia menemukan penisilin pada saat meneliti jamur yang bisa meredam infeksi pada penyakit kulit.Jamur tersebut ternyata bukanlah jamur yang ganas,melainkan jamur yang jinak.Nama latin dari penisilin adalah penicillin,sp.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang pastinya menarik dan berwawasan.
Penisilin telah membantu banyak dalam pengobatan terhadap bakteri dan virus di dunia kedokteran.Tapi,siapakah sebenarnya penemu penisilin?Yah,orangnya bernama Sir Alexander Fleming.Ia di lahirkan di Inggris.Pertama kali ia menemukan penisilin pada saat meneliti jamur yang bisa meredam infeksi pada penyakit kulit.Jamur tersebut ternyata bukanlah jamur yang ganas,melainkan jamur yang jinak.Nama latin dari penisilin adalah penicillin,sp.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang pastinya menarik dan berwawasan.
Ilmu Pengetahuan-Otak manusia
Tahukah anda?
Otak manusia terdiri atas 3 bagian yaitu Otak besar (cerebrum),Otak kecil (cerebellum), dan Batang otak.Otak besar (cerebrum) terbagi menjadi 2 belahan,yaitu Otak kanan dan Otak kiri.Otak kanan berfungsi pada saat kita meendengarkan musik,melukis/menggambar,berimajinasi,dan kegiatan seni lainnya,juga untuk menggerakkan tubuh bagian kiri.Sedangkan otak kiri berfungsi pada saat kita menulis,membaca,berhitung,dan berpikir logika,juga untuk menggerakkan tubuh bagian kanan.Kebanyakan orang selalu mengandalkan otak kirinya untuk melakukan aktivitas,tetapi tahukah anda bahwa otak kiri kita mempunyai daya memori yang relatif rendah di bandingkan dengan otak kanan kita.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya menarik dan berwawasan.
Otak manusia terdiri atas 3 bagian yaitu Otak besar (cerebrum),Otak kecil (cerebellum), dan Batang otak.Otak besar (cerebrum) terbagi menjadi 2 belahan,yaitu Otak kanan dan Otak kiri.Otak kanan berfungsi pada saat kita meendengarkan musik,melukis/menggambar,berimajinasi,dan kegiatan seni lainnya,juga untuk menggerakkan tubuh bagian kiri.Sedangkan otak kiri berfungsi pada saat kita menulis,membaca,berhitung,dan berpikir logika,juga untuk menggerakkan tubuh bagian kanan.Kebanyakan orang selalu mengandalkan otak kirinya untuk melakukan aktivitas,tetapi tahukah anda bahwa otak kiri kita mempunyai daya memori yang relatif rendah di bandingkan dengan otak kanan kita.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya menarik dan berwawasan.
Ilmu Pengetahuan-Aurora Borealis
Tahukah anda?
Aurora Borealis adalah suatu bayangan melintang di langit utara yang disebabkan oleh pembiasan sinar matahari menjadi spektrum warna yang terjadi di atmosfer bumi.Aurora dapat muncul setiap malam di kutub utara.Di selatan di sebut juga dengan Aurora Australis.Aurora seperti kilauan warna yang spektakuler.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang pastinya menarik dan berwawasan.
Aurora Borealis adalah suatu bayangan melintang di langit utara yang disebabkan oleh pembiasan sinar matahari menjadi spektrum warna yang terjadi di atmosfer bumi.Aurora dapat muncul setiap malam di kutub utara.Di selatan di sebut juga dengan Aurora Australis.Aurora seperti kilauan warna yang spektakuler.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang pastinya menarik dan berwawasan.
Ilmu Pengetahuan-Punahnya Dinosaurus.
Tahukah anda?
Penyebab punahnya dinosaurus pada 65 juta tahun yang lalu adalah karena adanya hujan meteor yang jatuh ke bumi dan adanya debu kosmik.Peristiwa itu telah diteliti oleh para ilmuwan bahwa lamanya kejadian tersebut adalah sekitar puluhan tahun,tidak dalam 1 hari saja.Para tanaman pun mati terkena sebaran debu kosmik yang berasal dari ledakan meteor yang meledak di langit yang bersifat merusak.Tetapi tidak ada yang tahu pasti kejadian asli pada jaman purba dahulu.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya menarik dan berwawasan.
Penyebab punahnya dinosaurus pada 65 juta tahun yang lalu adalah karena adanya hujan meteor yang jatuh ke bumi dan adanya debu kosmik.Peristiwa itu telah diteliti oleh para ilmuwan bahwa lamanya kejadian tersebut adalah sekitar puluhan tahun,tidak dalam 1 hari saja.Para tanaman pun mati terkena sebaran debu kosmik yang berasal dari ledakan meteor yang meledak di langit yang bersifat merusak.Tetapi tidak ada yang tahu pasti kejadian asli pada jaman purba dahulu.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang pastinya menarik dan berwawasan.
Ilmu pengetahuan-Badai Matahari
Tahukah anda?
Matahari kita pada tahun 2013 nanti akan mengeluarkan semburan lidah api yang sangat dahsyat,sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan telekomunikasi karena jilatan api tersebut berimbas pada satelit telekomunikasi di luar bumi.Hal itu di salah artikan oleh kebanyakan umat manusia sebagai hari kiamat,padahal itu salah.Peristiwa itu dulu pernah terjadi pada tahun 2002 dan akan berulang setiap 11 tahun kemudian.Kemungkinan besar lamanya peristiwa itu terjadi sekitar 3-7 hari berturut-turut.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang menarik dan berwawasan.
Matahari kita pada tahun 2013 nanti akan mengeluarkan semburan lidah api yang sangat dahsyat,sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan telekomunikasi karena jilatan api tersebut berimbas pada satelit telekomunikasi di luar bumi.Hal itu di salah artikan oleh kebanyakan umat manusia sebagai hari kiamat,padahal itu salah.Peristiwa itu dulu pernah terjadi pada tahun 2002 dan akan berulang setiap 11 tahun kemudian.Kemungkinan besar lamanya peristiwa itu terjadi sekitar 3-7 hari berturut-turut.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang menarik dan berwawasan.
Ilmu Pengetahuan-Penemu Teori Relativitas
Tahukah anda?
Penemu dari Teori Relativitas yang isinya berbunyi bahwa "jarak mempengaruhi ruang dan waktu" adalah Albert Einstein.Ia adalah seorang ilmuwan terbesar abad 20 an.Ia menyatakan bahwa jika sesuatu bergerak mendekati kecepatan cahaya,maka waktu akan melambat dan panjang benda tersebut sampai tidak kelihatan (coba bagilah 1 cam menjadi 1 milyar bagian,itulah panjangnya).Ia juga menciptakan rumus yang terkenal, yaitu E=mc2.Rumus itu menjelaskan bahwa jika massa suatu benda di kalikan dengan kecepatan cahaya (300.000 km/detik),maka bisa terjadilah energi nuklir/bom nuklir.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang menarik dan berwawasan.
Penemu dari Teori Relativitas yang isinya berbunyi bahwa "jarak mempengaruhi ruang dan waktu" adalah Albert Einstein.Ia adalah seorang ilmuwan terbesar abad 20 an.Ia menyatakan bahwa jika sesuatu bergerak mendekati kecepatan cahaya,maka waktu akan melambat dan panjang benda tersebut sampai tidak kelihatan (coba bagilah 1 cam menjadi 1 milyar bagian,itulah panjangnya).Ia juga menciptakan rumus yang terkenal, yaitu E=mc2.Rumus itu menjelaskan bahwa jika massa suatu benda di kalikan dengan kecepatan cahaya (300.000 km/detik),maka bisa terjadilah energi nuklir/bom nuklir.
Baca terus episode-episode Ilmu Pengetahuan yang lainnya yang menarik dan berwawasan.
No comments:
Post a Comment