
Minggu, 28 Oktober 2012 - Sebuah studi yang dilakukan Rumah Sakit Henry Ford menunjukkan asosiasi langsung antara penggunaan kapas penyeka dengan gendang telinga yang terluka.
“Di masa lalu, banyak ahli otolaringologi bertanya apakah pembedahan memang diperlukan untuk merawat gendang telinga yang sobek. Hasil dari studi ini menunjukkan kalau 97 persen kasus sembuh dengan sendirinya dalam dua bulan, membuktikan kalau sebagian besar kasus tidak membutuhkan pembedahan,” kata Ilaaf Darrat, M.D., seorang ahli otolaringologi dari Rumah Sakit Henry Ford dan pengarang studi ini.
Studi ini disajikan tanggal 29 April 2011 dalam Combined Otolaryngology Spring Meeting Chicago.
Lebih dari separuh pasien terlihat dalam klinik otolaringologi (THT), tidak melihat keluhan utamanya, mengakui memakai kapas penyeka untuk membersihkan telinga mereka. Namun jika kapas telinga didorong terlalu dalam di saluran telinga, ia dapat menyebabkan kerusakan serius, termasuk sobeknya gendang telinga, yang juga disebut sebagai perforasi selaput timpanik (tympanic membrane perforations – TMP).
TMP yang parah dapat menyebabkan lumpuh wajah dan vertigo.
“Jika seorang pasien mengalami gejala seperti kehilangan pendengaran, cairan keluar dari telinga, pusing, atau ketidaknormalan gerakan wajah mereka, mereka harus menemui dokter untuk segera memeriksa kemungkinan kerusakan telinga,” kata Dr. Darrat.
Pengarang lain, Michael Seidman, M.D., FACS, direktur bagian bedah neurotologi dan otology di Rumah Sakit Henry Ford, merekomendasikan ketimbang memakai kapas penyeka, lebih baik gunakan alternatif berikut untuk membersihkan telinga dalam.
Gunakan peroksida dingin, air hangat, dan campur. Pastikan ia sesuai suhu tubuh dan perlahan bersihkan telinga satu atau dua kali per bulan
Gunakan cuka dan air dan empat atau lima tetes di telinga sekali seminggu
Temui dokter yang dapat membuang kotoran telinga untuk anda
Coba perawatan medis seperti Debrox
Studi Henry Ford mencakup 1540 pasien yang didiagnosis TMP dari tahun 2001-2010. Para pasien dengan cedera kapas penyeka dibagi menjadi dua kelompok: pengamatan dan pembedahan. Hasil yang sukses disebut TMP sembuh, resolusi atau perbaikan vertigo, tinnitus, atau lumpuh syaraf wajah, dan/atau penutupan celah tulang-udara.
Sebuah gendang telinga yang sobek dapat diperbaiki dengan dua cara, tergantung tingkat keparahan gejala. Metode perawatan yang paling umum adalah pengamatan perforasi oleh seorang ahli otolaringologi karena seringkali gendang telinga akan sembuh dengan sendirinya dalam dua bulan. Kasus yang lebih parah dirawat dengan pembedahan.
Sementara studi ini menemukan kalau sebagian besar kasus atau gendang telinga yang sobek sembuh dengan sendirinya, gangguan neurologi, seperti lumpuh syaraf wajah, memerlukan intervensi bedah untuk memperbaiki gendang telinga.
Intervensi bedah terbukti sangat berhasil, dengan hanya satu pasien menderita vertigo ringan namun semakin baik.
Dr. Darrat dan koleganya menyimpulkan kalau follow up yang sesuai dengan seorang dokter untuk menguji pendengaran setelah kasus gendang telinga sobek sembuh adalah penting untuk memastikan kalau tidak ada kehilangan pendengaran yang disebabkan dari cedera ini.
Studi ini didanai oleh Henry Ford Hospital.
Mengapa minyak baik untuk di jadikan pelumas?

Kata Kunci: minyak pelumas
Ditulis oleh Irnazia Suryaningrum pada 05-01-2012
Jelas sekali, karena minyak sangat licin bro. Akan tetapi apa yang membuatnya zat ini jadi licin?
Semua zat cair sebetulnya licin, tetapi pada tingkat yang berbeda-beda. Lantai atau jalan raya yang basah-maksud saya, basah karena air-menyembunyikan hantu berbahaya yang dapat membuat banyak pengacara mempunyai uang berlimpah untuk membeli busana perlente. Kendatipun demikian air tidak digunakan sebagai pelumas dalam mesin kita karena tidak cukup licin dan dapat menguap.
Minyak jauh lebih licin daripada air karena molekul-molekulnya dapat saling selip dengan mudah daripada molekul-molekul air. Dan karena zat cair pada hakikatnya adalah sekumpulan molekul yang satu sama lain dapat saling selip, Anda tidak usah heran jika zat cair licin, selicin ketika Anda terpeleset oleh kelereng yang berserakan di lantai.
Molekul-molekul air tidak saling selip semudah molekul-molekul minyak karena molekul-molekul itu memiliki kelengketan yang cukup besar–tarik-menarik yang cukup kuat di antara sesama molekul. Tarik-menarik antar molekul yang dialami oleh air terutama karena molekul-molekul itu mengandung atom-atom oksigen, dan kita tahu bahwa air mengandung oksigen, oksigen adalah O dalam rumus kimianya H2O.
Akan tetapi, molekul-molekul minyak,yakni molekul-molekul hidrokarbon yang membentuk bahan kimia peka dan licin berwarna hitam-juga disebut minyak bumi-hanya terdiri atas atom-atom hidrokarbon dan karbon. Tanpa atom oksigen sama sekali. Itu sebabnya mereka tidak terlalu lengket sehingga dapat saling selip dengan lebih mudah. Maka jadilah bahan ini pelumas yang baik.
No comments:
Post a Comment